Insiden
Kawa POV
“Yaaa... Bentar ya tunggu sini. Aku ambil mobil dulu, titip tas ya.” ucap gue saat kami berada di pelataran basement Kakas. Nidya mengangguk dan menunggu dipinggir jalan dekat dengan parkir mobilku berada.
“Ya ampun kunci gue ada ditas.” Gue memutuskan berbalik dan kembali ke posisi dimana Nidya berada, namun ekor mata gue menangkap sebuah mobil yang semula berjalan lambat namun entah kenapa tancap gas ketika sudah dalam jarak dekat dengan Nidya. Shit! Tolol!
“Nidyaaaaa awas!” Gue berteriak dan tentunya secepat mungkin memeluk dan meraih dirinya menjauh dari tempatnya. Kami berdua jatuh tersungkur karena aksi gue barusan.
“WOY GOBLOK LU YA!” Gue segera bangkit dan mengejar mobil yang tidak kuketahui milik siapa namun tetap tak terkejar.
“Ya? Kamu gapapa Ya?” Gue memutuskan kembali saja ke tempat dimana Nidya, Ia sedikit meringis dan menggeleng. Kakinya luka namun dia masih shock dan tidak menjawab pertanyaan gue. Gue memeluknya erat dan berusaha memberikan rasa tenang saat itu juga.
“Aku nggak apa-apa.” Ia mengusap air matanya dan bergerak menjauh.
“Ayo pulang aja Kawa.” Ajaknya dengan tertatih.
“Bisa jalan nggak?” tanya gue menyusul dan mengimbangi jalannya yang tertatih dan membantunya. Ia mengangguk.
“Diobatin nanti ya dimobil. Aku ada P3K di mobil.” gue kemudian membukakan pintu mobil dan membiarkannya masuk.
Siapa sebenarnya yang ada di mobil itu? Gue yakin banget ada faktor kesengajaan. Pasti!