Iqbaal memutuskan untuk beranjak dari tempatnya menuju kamar mandi. Ia menyalakan air di wastafel, air yang dingin dan segar.
Hmm, akan lebih segar lagi jika ia mandi.
Pikirannya berkecamuk, apakah mengikuti perintah dari panitia dan manager-nya atau melanggar sedikit. Ah, mungkin jika mandinya sebentar tidak akan terjadi apa-apa?
Ia kemudian memutuskan untuk mandi saja sebentar, sebuah aturan yang baru saja ia langgar.
30 menit ia baru keluar dari kamar mandinya dan memutuskan membuka pintu hotelnya.
Sesuatu yang berbeda nampak dari balik retina matanya, bukan suasana hotel sebelumnya yang dia dapat melainkan sebuah hotel dengan interior berlapis kaca di sekitar dindingnya dan robot-robot yang berjalan silih berganti, mondar mandir seolah pengganti bell boy hotel.
Ia memutuskan untuk berjalan keluar, mencari letak kamar Rinrin dan Ibuk. Namun, nihil. Semua nampak berbeda.
Alih-alih cemas, ia justru penasaran dan memutuskan menengok keadaan diluar hotel. Ia kemudian mengikuti orang yang lalu lalang. Turun melalui lift yang dalam pandangannya, tanpa disentuh tanpa ditekan. Lift berjalan sendiri. Entah dimana ia sekarang, apa dia baru saja memasuki portal waktu?
lobby hotel lebih ramai lagi. Banyak orang berjalan seperti biasa, namun lagi-lagi ia dibuat takjub dengan interior hotel yang menurutnya adalah desain ruangan terindah di abad 21. Atau mungkin ini bukan di abadnya? Lantas dimana ia?
Ia kemudian berjalan keluar, dan seolah tak percaya akan apa yang ia lihat, sampai-sampai cowok yang lahir di bulan Desember tersebut harus mengusap matanya beberapa kali dengan matanya. Flying car is real!
“Wow! Amazing!” Hanya itu kata yang keluar dari bilabialnya, suasana kota yang menurutnya lebih mirip dengan setting film Doraemon yang sering ia tonton membuatnya merasa ia sedang bermimpi.
Langkah kakinya membawanya melangkah dan memutuskan berjalan-jalan sejenak di kota tersebut yang ternyata tidak hanya kotanya saja yang indah, namun penduduknya juga begitu tampan dan jelita. Iqbaal merasa dirinya satu-satunya orang jelek di kota tersebut.
Kota idaman, kota utopia.